Jumat, 22 Februari 2013

The Heart Pahlawan Allah


Aku sudah berpikir tentang ayah saya akhir-akhir ini. Beberapa hari terakhir khususnya saya menyadari sesuatu kata-kata aku selalu merasa. Ayahku adalah pahlawan saya dan menunjukkan kepada saya sekilas dari hati pahlawan Allah.
Ayah saya adalah pelindung saya. Pikiran Anda, ia bukan orang yang sangat besar dalam perawakannya. Lebih pendek daripada kebanyakan, benar-benar. Tetapi jika marah atau dikirim ke modus beruang Papa, bahkan orang terbesar adalah bijaksana untuk berpikir dua kali sebelum main dengan dia. Ketika saya dikejar oleh anak-anak tetangga, satu melihat wajah ayahku membuat mereka berbalik dan jalankan cara lain, dan salah satu kenangan saya yang paling dihargai adalah ketika saya masih 13 dan di rumah sakit karena kecelakaan mobil, ayah saya mengambil alih dan berjalan melalui rumah sakit itu seperti dia memiliki tempat. Dia ada di sana sebelum mengunjungi jam dan tinggal sampai akhir seperti yang dianggap perlu dan tidak ada yang akan mampu menghentikannya tanpa perlawanan. Ketika aku masih kecil, dia membawaku ke sebuah taman hiburan dan saya ingin mencoba naik itu dengan ayunan yang swing jalan keluar dan berputar-putar. Ketika saya menjadi takut mati, ayah saya mencoba dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan orang untuk menghentikan perjalanan itu. Jujur, saya pikir dia mungkin memukulnya. Ayahku melakukan segala yang dia bisa untuk "menyelamatkan" saya. Seperti takut seperti aku, aku benar-benar mencintai dia untuk seberapa keras ia berusaha untuk mendapatkan saya. Ketika perjalanan akhirnya berhenti, dia meraup saya ke tangan yang kuat dan membuat saya merasa aman lagi.
Kemarin, adikku dan keponakan berada dalam kecelakaan mobil yang sangat buruk. Ayah saya sudah pergi selama 10 tahun sekarang tapi kami Bapa Abba, mengambil "help yang selalu ada dalam masa-masa sulit" (Mazmur 46:1) alih situasi. Malaikat-Nya melindungi mereka dalam mobil dan teman-teman yang baik - beberapa kakak saya, beberapa keponakan saya - segera muncul di tempat kejadian tampaknya entah dari mana dan membantu mereka menenangkan mereka sementara mereka menunggu polisi dan ambulans. Mobil itu hancur, mungkin mencapai tetapi mereka baik di rumah dan denda meskipun dengan beberapa benjolan dan memar. Allah adalah Pahlawan saya - dan mereka.
Seperti ayah saya, Tuhan telah melindungi saya dari beberapa hal, menghibur saya melalui orang lain. Tidak seperti ayah saya, meskipun, yang akhirnya harus menyerah pada otoritas dalam suatu situasi tertentu, saya Bapa Tuhan IS Otorita dalam setiap situasi dan apa-apa dan tidak ada yang mendapat di jalan-Nya ketika datang ke anak-anak yang dikasihi-Nya.
Saya suka hati Pahlawan Allah dan bersyukur telah memiliki contoh dalam ayah duniawi saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar